IMPLEMENTASI
BUTIR PANCASILA SEMAKIN LUNTUR
Pancasila
merupakan dasar negara yang berisi nilai-nilai kehidupan. Di dalam pancasila
terdapat filsafat kehidupan yang dijadikan sebagai sumber dari segala sumber
hukum dalam mengatur tingkah laku individu maupun kelompok. Sejak Indonesia
merdeka, pancasila sangat diutamakan karena berkat nilai daripada butir
pancasila, Indonesia bisa menyejahtrakan masyarakat dan terbebas dari korupsi.
Tetapi makna daripada butir pancasila semakin lama semakin luntur. Hal itu
terbukti bahwa sekarang pancasila tidak lagi dianggap menjadi dasar negara
maupun pedoman dalam kehidupan oleh orang - orang yang berperilaku menyimpang
serta pengamalannya pun masih belum sempurna.
Perkembangan
atau kemajuan bangsa Indonesia terletak pada bagaimana seseorang bertingkah
laku dan memaknai dasar negara tersebut serta mengamalkannya di dalam kehidupan
sehari-hari. Kalau Indonesia tetap saja bersikeras melakukan tindakan yang
menyimpang maka dasar negara Republik Indonesia di masa yang akan datang akan
mengalami kelunturan karena semua orang bertindak sesuai kehendaknya sendiri
dan tidak pernah mengindahkan aturan yang telah berlaku.
Di
Indonesia masih banyak oraang-orang yang kurang memahami makna dari butir-butir
pancasila. Orang-orang zaman sekarang masih cendrung suka berbuat maupun
bertindak sesuai kehendaknya sendiri tanpa memperhatikan aturan maupun saran
orang lain. Orang-orang seperti itu masih kurang kesadarannya akan nilai butir
dari pancasila. Selain itu, kurangnya kesadaran setiap orang terhadap aturan
yang telah berlaku sering terjadi dibangku sekolah dan dipemerintahan.
Dikalangan
siswa atau dibangku sekolahan, masih banyak anak sekolahan yang melanggar
aturan sekolah dan lingkungan sekitarnya seperti banyak siswa sekarang yang mabuk-mabukan,
kebut-kebutan di jalan, bolos, dan yang paling marak terjadi penyimpangan dari
aturan atau norma pada saat ini adalah tauran. Tauran dikalangan siswa sudah berada
ditingkat atas dimana tauran tersebut membuat aturan yang telah berlaku hanya
sebagai lukisan dinding yang dipajang. Tauran tersebut telah menjadi-jadi
artinya tauran yang disertai pembunuhan. Meskipun semua orang telah tahu akan
hal itu khususnya siswa tetapi mereka tetap saja tidak sadar akan norma yang
mengatur, sebenarnya sebagai siswa harus wajib menuntut ilmu, belajar dengan
sungguh-sungguh, dan yang paling penting sebagai penerus bangsa dan negara Republik
Indonesia yaitu mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
bukan mengamalkan hal-hal yang menyimpang dari aturan. Selain itu, meskipun
sekolah telah menerapkan aturan yang tegas dan mengikat, tetapi tetap saja penyimpangan
itu terjadi. Hal seperti itu masih perlu ditingkatkan dari dalam diri siswa itu
sendiri bila perlu sekolah tersebut membuat aturan lain agar siswa tersebut
bisa disiplin dan tidak menyimpang dari aturan atau norma.
Dilihat
dari segi pemerintahan, sekarang banyak para lembaga negara yang kurang
memaknai nilai butir pancasila dan juga kurangnya kesadaran dalam bertindak
maupun bertingkah laku. Pemerintah juga kurang memperhatikan rakyatnya seperti
pemerintah akan membangun gedung DPR yang sudah dirancang begitu megah. Dalam
pembangunan itu, pemerintah tega memakan uang rakyat demi kepentingannya
sendiri sedangkan dilihat dari perekonomian rakyat yang masih rendah, banyak
rakyat yang masih melarat, pengemis di jalanan, tidur di kolong jembatan.
Tetapi pemerintah tetap saja kukuh dengan aktifitasnya sendiri. Sekalipun
mengorbankan rakyatnya, pemerintah merelakan hal itu demi mendapatkan popularitasnya
dipemerintahan. Orang–orang yang berkedudukan dipemerintahan sampai saat ini
kebanyakan hanya untuk mencari popularitas dan kepuasan sendiri tanpa
memperhitungkan nasib rakyatnya.
Di
zaman Metropolitan ini, banyak sekali pengaruh-pengaruh globalisasi yang dapat
mempengaruhi indonesia. Terutama dari segi hukum, pemerintah kurang tegas dalam
menjalankan hukum itu sendiri tetapi sebaliknya, pemerintahlah sekarang banyak
yang melanggar hukum seperti banyak para lembaga negara menjadi korupsi,
terorisme. Hal-hal seperti itu kurang diperhatikan oleh orang dipemerintahan
yang memang benar-benar menjalankan pemerintahan dengan baik dan sesuai dengan
norma. Meskipun orang tersebut memang benar menjalankan aturan, tetapi kebanyakan
sekarang seseorang seperti srigala berbulu domba yang didepannya kelihatan baik
tetapi didalamnya telah merencanakan strategi untuk melakukan kejahatan. Tetapi
sebagai pemerintah tidak sesuai jika melakukan tindakan yang menyimpang seperti
itu karena tugas daripada pemerintah bertujuan untuk menyejahtrakan rakyat. Bukan
sebaliknya seperti tega memakan uang rakyat, korupsi, tidak berperikemanusiaan,
membunuh antar sesama, tindakan seperti itu sangat mengecewakan bagi bangsa
indonesia apalagi sebagai pemerintah yang disorot di dunia internasional.
Penyimpangan
– penyimpangan norma yang terjadi saat ini sulit untuk terhapuskan karena
mereka yang berbuat menyimpang sudah tidak menganggap pancasila maupun hukum
lain itu bersifat tegas dan penyimpangan itu sudah mendarah daging di diri
mereka atau sudah menjadi kebiasaan. Ini disebabkan karena pemerintah
sendirilah sebagai pelaku menyimpan, sehingga mereka berfikir bahwa yang
berkuasa saja sudah menyimpang otomatis hukum itu kurang tegas dan mengikat.
Rendahnya sistem hukum maupun aturan yang berlaku di negara kita, membuat para
aparat pemerintah, rakyat, dan semua orang sulit untuk tunduk terhadap aturan
yang berlaku.
Karena
selain masalah yang telah diuraikan di atas, masalah yang marak pula terjadi di
negeri tanah air Indonesia yaitu penyuapan. Penyuapan yang banyak terjadi saat
ini adalah ketika seseorang ingin meraih sesuatu sedangkan tanpa berusaha orang
tersebut hanya mengandalkan uang, uang, dan uang. Yang lebih menyedihkan lagi
disertai ancaman, tindakan – tindakan seperti ini masih menjadi penyakit bagi
bangsa Indonesia, penyakit tersebut utamanya muncul dari pemerintah pula, kalau
saja pemerintah tidak menerima suapan itu maka tidak akan terjadi penyuapan
terus menerus sampai sekarang yang banyak disertai kriminalitas dan juga
membayakan nyawa seseorang.
Pancasila
merupakan dasar negara dan cita-cita luhur bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia
yang cinta akan bangsa dan Negara Indonesia serta cinta tanah air Indonesia,
dan sebagai generasi muda yang meneruskan cita-cita bangsa, kita harus bisa
mengamalkan makna yang terkandung di dalam nilai butir-butir pancasila. Selain
mengamalkan makna pancasila, kita juga harus bisa mengimplementasikannya
disetiap bidang masing-masing seperti seorang siswa mengikuti upacara bendera
dengan hikmat dan disiplin merupakan salah satu pengamalan serta implementasi
dari nilai-nilai pancasila.
Salah
satu yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan negara republik Indonesia aman,
damai, dan sejahtra serta tidak menyimpang dari aturan dengan cara mengamalkan
nilai pancasila, tidak menyimpang dari aturan atau norma yang telah berlaku
serta mengikuti dan mentaati norma itu sendiri. Apabila kita sudah memaknai
nilai pancasila dan implementasinya, maka di negara Indonesia tidak akan
terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap aturan atau norma.
Good, trims untuk artikelnya...
BalasHapus