Kamis, 10 Mei 2012

Implementasi Pancasila di Era Globalisasi


IMPLEMENTASI BUTIR PANCASILA SEMAKIN LUNTUR

Pancasila merupakan dasar negara yang berisi nilai-nilai kehidupan. Di dalam pancasila terdapat filsafat kehidupan yang dijadikan sebagai sumber dari segala sumber hukum dalam mengatur tingkah laku individu maupun kelompok. Sejak Indonesia merdeka, pancasila sangat diutamakan karena berkat nilai daripada butir pancasila, Indonesia bisa menyejahtrakan masyarakat dan terbebas dari korupsi. Tetapi makna daripada butir pancasila semakin lama semakin luntur. Hal itu terbukti bahwa sekarang pancasila tidak lagi dianggap menjadi dasar negara maupun pedoman dalam kehidupan oleh orang - orang yang berperilaku menyimpang serta pengamalannya pun masih belum sempurna.
Perkembangan atau kemajuan bangsa Indonesia terletak pada bagaimana seseorang bertingkah laku dan memaknai dasar negara tersebut serta mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Kalau Indonesia tetap saja bersikeras melakukan tindakan yang menyimpang maka dasar negara Republik Indonesia di masa yang akan datang akan mengalami kelunturan karena semua orang bertindak sesuai kehendaknya sendiri dan tidak pernah mengindahkan aturan yang telah berlaku.
Di Indonesia masih banyak oraang-orang yang kurang memahami makna dari butir-butir pancasila. Orang-orang zaman sekarang masih cendrung suka berbuat maupun bertindak sesuai kehendaknya sendiri tanpa memperhatikan aturan maupun saran orang lain. Orang-orang seperti itu masih kurang kesadarannya akan nilai butir dari pancasila. Selain itu, kurangnya kesadaran setiap orang terhadap aturan yang telah berlaku sering terjadi dibangku sekolah dan dipemerintahan.
Dikalangan siswa atau dibangku sekolahan, masih banyak anak sekolahan yang melanggar aturan sekolah dan lingkungan sekitarnya seperti banyak siswa sekarang yang mabuk-mabukan, kebut-kebutan di jalan, bolos, dan yang paling marak terjadi penyimpangan dari aturan atau norma pada saat ini adalah tauran. Tauran dikalangan siswa sudah berada ditingkat atas dimana tauran tersebut membuat aturan yang telah berlaku hanya sebagai lukisan dinding yang dipajang. Tauran tersebut telah menjadi-jadi artinya tauran yang disertai pembunuhan. Meskipun semua orang telah tahu akan hal itu khususnya siswa tetapi mereka tetap saja tidak sadar akan norma yang mengatur, sebenarnya sebagai siswa harus wajib menuntut ilmu, belajar dengan sungguh-sungguh, dan yang paling penting sebagai penerus bangsa dan negara Republik Indonesia yaitu mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari bukan mengamalkan hal-hal yang menyimpang dari aturan. Selain itu, meskipun sekolah telah menerapkan aturan yang tegas dan mengikat, tetapi tetap saja penyimpangan itu terjadi. Hal seperti itu masih perlu ditingkatkan dari dalam diri siswa itu sendiri bila perlu sekolah tersebut membuat aturan lain agar siswa tersebut bisa disiplin dan tidak menyimpang dari aturan atau norma.
Dilihat dari segi pemerintahan, sekarang banyak para lembaga negara yang kurang memaknai nilai butir pancasila dan juga kurangnya kesadaran dalam bertindak maupun bertingkah laku. Pemerintah juga kurang memperhatikan rakyatnya seperti pemerintah akan membangun gedung DPR yang sudah dirancang begitu megah. Dalam pembangunan itu, pemerintah tega memakan uang rakyat demi kepentingannya sendiri sedangkan dilihat dari perekonomian rakyat yang masih rendah, banyak rakyat yang masih melarat, pengemis di jalanan, tidur di kolong jembatan. Tetapi pemerintah tetap saja kukuh dengan aktifitasnya sendiri. Sekalipun mengorbankan rakyatnya, pemerintah merelakan hal itu demi mendapatkan popularitasnya dipemerintahan. Orang–orang yang berkedudukan dipemerintahan sampai saat ini kebanyakan hanya untuk mencari popularitas dan kepuasan sendiri tanpa memperhitungkan nasib rakyatnya.
Di zaman Metropolitan ini, banyak sekali pengaruh-pengaruh globalisasi yang dapat mempengaruhi indonesia. Terutama dari segi hukum, pemerintah kurang tegas dalam menjalankan hukum itu sendiri tetapi sebaliknya, pemerintahlah sekarang banyak yang melanggar hukum seperti banyak para lembaga negara menjadi korupsi, terorisme. Hal-hal seperti itu kurang diperhatikan oleh orang dipemerintahan yang memang benar-benar menjalankan pemerintahan dengan baik dan sesuai dengan norma. Meskipun orang tersebut memang benar menjalankan aturan, tetapi kebanyakan sekarang seseorang seperti srigala berbulu domba yang didepannya kelihatan baik tetapi didalamnya telah merencanakan strategi untuk melakukan kejahatan. Tetapi sebagai pemerintah tidak sesuai jika melakukan tindakan yang menyimpang seperti itu karena tugas daripada pemerintah bertujuan untuk menyejahtrakan rakyat. Bukan sebaliknya seperti tega memakan uang rakyat, korupsi, tidak berperikemanusiaan, membunuh antar sesama, tindakan seperti itu sangat mengecewakan bagi bangsa indonesia apalagi sebagai pemerintah yang disorot di dunia internasional.
Penyimpangan – penyimpangan norma yang terjadi saat ini sulit untuk terhapuskan karena mereka yang berbuat menyimpang sudah tidak menganggap pancasila maupun hukum lain itu bersifat tegas dan penyimpangan itu sudah mendarah daging di diri mereka atau sudah menjadi kebiasaan. Ini disebabkan karena pemerintah sendirilah sebagai pelaku menyimpan, sehingga mereka berfikir bahwa yang berkuasa saja sudah menyimpang otomatis hukum itu kurang tegas dan mengikat. Rendahnya sistem hukum maupun aturan yang berlaku di negara kita, membuat para aparat pemerintah, rakyat, dan semua orang sulit untuk tunduk terhadap aturan yang berlaku.
Karena selain masalah yang telah diuraikan di atas, masalah yang marak pula terjadi di negeri tanah air Indonesia yaitu penyuapan. Penyuapan yang banyak terjadi saat ini adalah ketika seseorang ingin meraih sesuatu sedangkan tanpa berusaha orang tersebut hanya mengandalkan uang, uang, dan uang. Yang lebih menyedihkan lagi disertai ancaman, tindakan – tindakan seperti ini masih menjadi penyakit bagi bangsa Indonesia, penyakit tersebut utamanya muncul dari pemerintah pula, kalau saja pemerintah tidak menerima suapan itu maka tidak akan terjadi penyuapan terus menerus sampai sekarang yang banyak disertai kriminalitas dan juga membayakan nyawa seseorang.
Pancasila merupakan dasar negara dan cita-cita luhur bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia yang cinta akan bangsa dan Negara Indonesia serta cinta tanah air Indonesia, dan sebagai generasi muda yang meneruskan cita-cita bangsa, kita harus bisa mengamalkan makna yang terkandung di dalam nilai butir-butir pancasila. Selain mengamalkan makna pancasila, kita juga harus bisa mengimplementasikannya disetiap bidang masing-masing seperti seorang siswa mengikuti upacara bendera dengan hikmat dan disiplin merupakan salah satu pengamalan serta implementasi dari nilai-nilai pancasila.
Salah satu yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan negara republik Indonesia aman, damai, dan sejahtra serta tidak menyimpang dari aturan dengan cara mengamalkan nilai pancasila, tidak menyimpang dari aturan atau norma yang telah berlaku serta mengikuti dan mentaati norma itu sendiri. Apabila kita sudah memaknai nilai pancasila dan implementasinya, maka di negara Indonesia tidak akan terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap aturan atau norma.


1 komentar: